Senin, 08 April 2013


Penurunan Harga Logam Mulia, Momentum untuk Beli Emas


Harga emas dalam 10 bulan terakhir cenderung turun dari rekor tertingginya. Penurunan harga emas yang terus berlanjut ini justru bisa dijadikan momentum untuk beli emas.

Harga emas dunia di Divisi Comex New York Mercantile Exchange pada penutupan Jumat 5 April 2013 ada di level US$ 1.575,9 per troy ounce. Bandingkan dengan 10 bulan lalu yang masih di level US$ 1.700-an per troy ounce.

Melandainya harga emas ini juga membuat berkah bagi PT Pegadaian (Persero). Pegadaian berhasil membukukan penjualan emas sebanyak 881 kilogram (Kg) pada kuartal I-2013. Raihan itu setara dengan nilai penjualan mencapai Rp 469 miliar.

Direktur Bisnis II Pegadaian, Wasis Djuhar mengaku, dari target RKAP 2013 sebesar 2,8 ton emas atau 700 kg per tiga bulan, realisasi penjualan emas telah melampaui proyeksi.

"Sampai dengan Maret ini, kami sudah menjual emas sebanyak 881 kg atau senilai Rp 469 miliar dari RKAP tahun ini. Dibanding periode tiga bulan 2012 sekitar Rp 250 miliar, realisasi tersebut melonjak hampir dua kali lipatnya," ucap dia di Jakarta, Minggu (7/4/2013).

Pertumbuhan itu, terang Wasis ditopang dari harga emas yang terus menurun serta gencarnya perseroan dalam mensosialisasikan investasi emas kepada masyarakat.

"Penurunan harga emas dijadikan momentum baik untuk membeli emas, dan menyimpannya. Sehingga saat harga naik tinggi, mereka biasanya menjual kembali emas itu," tandasnya.

Untuk kuartal II ini, dia memprediksi, tren penjualan emas akan lebih baik dibandingkan kuartal I. "Siklusnya memang begitu, apalagi ditopang dengan penurunan harga emas," cetusnya.

Meski manajemen mematok target lebih tinggi dari RKAP sekitar 4 ton dengan nilai Rp 2 triliun, namun Wasis menyebut, realisasi penjualan emas diperkirakan sekitar lebih dari 3 ton.

"Target dari direksi memang lebih tinggi dari RKAP, tapi sepertinya realistis saja optimis bisa menjual emas lebih dari 3 ton," tutup dia.

dikutip dari : http://bisnis.liputan6.com/read/555236/penurunan-harga-logam-mulia-momentum-untuk-beli-emas


HARGA EMAS ANTAM KEMBALI TURUN


Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini kembali turun. Setelah dua hari stagnan dan kemarin turun Rp 3.000, hari ini harga emas logam mulia kembali turun Rp 2.000 per gram.
Dikutip dari situs logam mulia, Kamis (4/4/2013), harga emas logam mulia terkecil dijual Rp 549.000 per gram. Nilai ini lebih rendah dibanding perdagangan akhir pekan lalu yang masih Rp 557.000 per gram.
Semua stok ukuran emas logam mulia tersedia, kecuali ukuran 25 dan 50 gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.
Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram   : Rp 549.000
Pecahan 5 gram   : Rp 2.600.000
Pecahan 10 gram  : Rp 5.150.000
Pecahan 25 gram  : Rp 12.800.000
Pecahan 50 gram  : Rp 25.550.000
Pecahan 100 gram : Rp 51.050.000
Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 487.000 per gram, turun Rp 5.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.


dikutip dari : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/04/04/09445687/Harga.Emas.Antam.Kembali.Turun

Minggu, 07 April 2013

LATAR BELAKANG TERJADINYA PENYERANG DI LB CEBONGAN



Almarhum Sersan Kepala Santoso bukan prajurit sempurna. Namun, ia punya teman-teman yang setia kepadanya walau ia sudah tidak ada. Kasus penyerbuan dan pembunuhan keji di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta, adalah buktinya. Santoso dan teman-temannya ditempa latihan keras sebagai anggota Komando Pasukan Khusus dan sejumlah tugas operasi lapangan bersama. Kebersamaan itu membentuk jiwa korsa. Semangat yang selalu mengikat militer.
Tindakan 11 prajurit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah, sudah jelas salah. Mereka pun mengakui setelah diinvestigasi. Menurut Ketua Tim Investigasi TNI AD Brigjen Unggul Yudhoyono, pada hari pertama tim investigasi bentukan TNI AD bekerja, sembilan dari 11 orang ini mengakui perbuatannya. ”Mereka menyerbu karena jiwa korsa,” kata Unggul.
Adalah prajurit berinisial U yang paling sakit hati. Santoso bukan cuma rekan satu satuan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pernah menjadi atasannya. Santoso bahkan pernah menyelamatkan nyawa U yang terdesak dalam sebuah operasi lapangan sebagai prajurit Kopassus. U tidak lupa. Apalagi, anggota TNI Sersan Satu Sriyono, yang sehari setelah insiden di Hugo’s Cafe dibacok kelompok yang sama. Sriyono adalah teman satu angkatan pelatihan komando dengan U. Hampir selama setahun, mereka hidup bersama dalam suka dan duka sebagai tentara.
Hal yang paling membuat marah U adalah proses kematian Santoso. Sendirian ia harus menghadapi 10 orang di Hugo’s Cafe. Tidak hanya dipukuli, ditendangi, dan dipukul dengan botol minuman keras, tetapi saat terluka, Santoso juga diseret-seret dan akhirnya tewas. Kekejian ini mengusik jiwa korsa. Apalagi, Iin, istri Santoso di Palembang, Sumatera Selatan, tengah hamil delapan bulan anak pertama mereka.
Mendengar peristiwa ini, tiga orang yang sedang latihan militer di Gunung Lawu turun, masing-masing dengan membawa sepucuk AK-47. Senapan serbu itu digabung dengan dua AK-47 replika serta pistol sigsauer, juga replika. Dengan cara intelijen, yaitu bertanya-tanya kepada warga masyarakat yang menginformasikan ada konvoi mobil yang dikawal Brimob Polda DI Yogyakarta, kelompok ini mendapat kesimpulan LP Cebongan sebagai sasaran penyerbuan untuk balas dendam.
Dengan dua mobil, Toyota Avanza biru dan Suzuki APV hitam, mereka menyerbu LP Cebongan. Dua anggota Kopassus lain sempat berusaha mencegah dan mengejar dengan Daihatsu Feroza. Namun, mereka tidak tercegah dan penyerbuan tetap dilakukan. U menjadi eksekutor tunggal. Berbeda dengan cara Kopassus yang efisien dengan menembakkan satu peluru pada organ vital, seperti dada dan kepala, kali ini kebencian terlibat. Sebanyak 31 peluru dimuntahkan.
Unggul mengatakan, semua pelaku berpangkat tamtama dan bintara. Mereka terbuka juga terkait dengan barang bukti yang dimusnahkan. Seperti soal CCTV, para prajurit Kopassus yang menjadi tersangka ini mengakui, sebagian CCTV dibakar dan ada yang dibuang ke Sungai Bengawan Solo. ”Kami menemukan sisanya,” lanjut Unggul.
Terkait keterlibatan institusi atau pihak lain, Unggul menyatakan, sejauh ini bukti permulaan hanya mengarah kepada sembilan prajurit Kopassus. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad menyatakan, dibukanya kasus ini secara gamblang adalah keinginan TNI AD untuk transparan kepada masyarakat.
Komitmen TNI AD dan terutama Kopassus untuk terbuka atas kekejian pembunuhan yang dilakukan prajurit Kopassus mendapat apresiasi. Pengamat militer, Andi Widjajanto, menilai, keterbukaan TNIAD ini menjadi indikator terbentuknya budaya militer baru yang tidak lagi menoleransi gerakan pasukan secara senyap di luar garis komando. Namun, harus ada rekonstruksi pemahaman jiwa korsa antarprajurit sehingga tidak bertabrakan dengan hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia. Jiwa korsa tidak lagi bisa menjadi alasan tindakan melawan hukum.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tidak hanya oleh TNI AD, tetapi juga seluruh bangsa, termasuk parlemen dan Kementerian Pertahanan, untuk menata TNI dalam sistem demokrasi yang menjadikan hukum sebagai acuan. Catatan khusus ditujukan kepada Polri untuk benar-benar menegakkan hukum terkait pelaku kekerasan, seperti premanisme, yang terkesan dibiarkan. Tidak hanya di Yogyakarta kesan ini hadir.




KASUS KORUPSI

KORUPSI SIMULATOR

       Anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dasrul Djabar, diperiksa penyidik Komisi Peberantasan Korupsi soal dugaan pertemuan anggota DPR dengan sejumlah perwira dari Korps Lalu Lintas POLRI. Dasrul juga ditanya ada tidaknya aliran dana dalam Pertemuan tersebut.
      Dasrul, di Jakarta, diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator berkendara di Korlantas dengan tersangka mantan Kepala Korlantas Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dasrul adalah anggota DPR kelima yang diperiksa sebagai saksi.
      Dasrul masuk ke KPK sektiar pukul 10.00 dan baru keluar pukul 19.50. dia menceritakan pertanyaan yang di ajukan penyidik. ia mengakui, penyidik menanyakan pertemuan anggota Komisi III DPR dengan perwira dari Korlantas.
     KPK bertanya mengenai sumber dana pengadaan simulator. menurut Dasrul, sumber dananya adalah penerimanaan negara bukan pajak (PNBP). Tapi PNPB nya tidak di bahas di Komisi III.
    Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan , saat ini fokus KPK adalah menyelesaikan berkas tersangka Djoko Susilo, sekarang kami fokus pada DJ, baru setelah itu tiga tersangka lainnya.
       Dalam Penyidikan kasus dugaan korupsi Bank Century, KPK telah memeriksa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Siti Chanimah Fadrijah di sebuah rumah sakit jakarta. Menurut Johan, pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan Siti, KPK menyebut Siti sebagai yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum, selain mantan deputi DI lain, Budi Mulya, yang sudah jadi tersangka.


KORUPSI AL-QURAN

   Sidang perkara korupsi pengadaan laboratorium madrasah tsanawiyah dan penggandaan Al-Quran kembali di gelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dalam sidang terungkap "utusan Senayan" menekan Ketua Unit Layanan Pengadaan Kementerian agama memakai nama menteri.
      Hal itu terungkap dalam sidang dengan terdakwa anggota DPR Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetya ZP. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Afiantara menghadirkan saksi Muhammad Zen, PNS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kemenang, yang waktu itu menjadi Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Proyek APBN-P 2011 untuk laboratorium komputer MT.s.
      Begitu ditanya jaksa KMS A Roni tentang kaitannya dengan para terdakwa, Zen menceritakan peristiwa 16 November 2011. "Malam-malam, kami kedatangan tamu di kantor saya, 5-6 orang. Diantara meteka Fahd el Fouz dan Syamsu Rahman. Mereka memaksa pemenang lelang segera diumumkan," kata Zen.
Mereka adalah utusan senayan, dala hal ini DPR atau Zulkarnaen . Diruangan itu, Zen ditemani pejabat pembuat komitmen Undang Sumantri.
    "Di Pertemuan itu, Fahd seolah-oalah menelpon seseorang, sepertinya dia mengatakan 'Halo Pak Menteru, saya di ruang bapak ini," kata Zen. Telepon yang seolah-olah kepada menteri itu ia tangkap sebagai tekanan agar segera mengumpulan pemenang lelang untuk perusahaan yang diusulkan utusan Senayan.
    Padahal ULP belum menyelesaikan analisi. Untuk perusahaan yang harus dimenangkan dalam proyek pengadaan laboratorium komputer senilai Rp 38 miliar, Syamsu membawa nama PT Baru Karya Mas , yang akhirnya menang. Esok harinya, karena tekanan itu, ULP mengumukan pemenangnya.
      Padahal, dokumen penawaran PT BKM tidak memenuhi syarat, Zen berselisih dengan koleganya, Bagus Natanegara, Kepala Seksi Perlengkapan Bagian Umum Ditjen Pendidikan Islam. Bagus menyebut orang -orang yang dayang dengan kode " anak-anak jin".

KOMITE ETIK KPK PANGGIL SYARIFUDDIN HASAN

        Komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Syarifuddin Hasan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Komite Etik ingin mengklarifikasi sejumlah infomasi terkait kemunculan pertama kali berita di media, dimana Syarif menyatakan telah mendapat informasi soal status tersangka Anas Urbaningrum. "Kami juga mengundang Bapak Syarif Hasan untuk hadir dan memberikan keterangan. Kami sempat dapat informasi akan datang, tapi ada perubahan dan kita tunggu lagi. Kami sedang atur, mudah-mudahan lebih awal lebih baik. kata Ketua Komite Etik KPK Anies Baswedan di Jakarta



diambil dari : KOMPAS, JUMAT, 8 MARET 2013