Senin, 15 Oktober 2012

TIPE TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Model Pengambilan Keputusan
Model-model umum Pengambilan Keputusan :
• Relationalitas Keputusan
• Model-model perilaku pengambilan keputusan 

 Dua model proses Pengambilan Keputusan menurut Fisher :
1. Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
2 Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu. Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi

 Teknik Pengambilan Keputusan

Beberapa teknik pengambilan keputusan :
• Teknik-teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
• Teknik-teknik Partisipatif
• Teknik-teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Contoh Kasus :
kasus dalam sebuah perusahaan makanan yang mengalami kebangkrutan . di selidiki karena kebanyakan pekerja dan menurunya pemasukan dalam perusahaan tersebut . akhirnya pemimpin memutuskan untuk melaksanakan rapat terhadap beberapa bawahan untuk mengambil keputusan , akhirnya diputuskan untuk memecat beberapa karyawan , setelah itu melihat kinerja pekerja dalam seminggu dan dampak yang akan ditimbulkan setelah di pecat. Lalu langkah selanjutnya melakukan survey produk makanan apa yang sedang diminati para konsumen . dan akhirnya selama beberapa peningktan dalam 2 tahun

Tipe-tipe proses pengambilan keputusan

Pada dasarnya tipe-tipe pengambilan keputusan dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu:

1. Keputusan yang diprogramkan :
 Keputusan yang diprogramkan merupakan keputusan yang direncanakan sesuai dengan kebiasaan, aturan, atau prosedur yang berlaku. Biasanya hasil atau dampak dari keputusan ini tidak mengejutkan karena cenderung berulang-ulang dan lebih bersifat rutinitas. Kehadiran keputusan ini sering dengan mudah dapat diantisipasi sebelumnya oleh karyawan. Untuk lebih jelasnya dapat diberikan contoh dari tipe keputusan ini: Kegiatan audit mutu internal, Rapat tinjauan manajemen, Pemeliharaan rutin, Pemeliharaan suku cadang secara rutin, Mengikuti pelatihan yang direncanakan.

2. Keputusan yang tidak diprogramkan :
Keputusan yang tidak diprogramkan merupakan keputusan yang tidak direncanakan sebelumnya. Biasanya berkenaan dengan masalah-masalah baru dan bersifat khusus. Dalam menangani tipe keputusan ini, pimpinan cenderung menggunakan pertimbangan, intuisi, dan kreativitas. Tipe keputusan ini relatif lebih sulit dibandingkan dengan keputusan yang diprogramkan. Waktunya sering tidak bisa diduga, bersifat darurat dan segera sehingga cukup menyulitkan pimpinan dalam mengambil keputusan. Untuk lebih jelasnya dapat diberikan contoh dari tipe keputusan ini: Keluhan dari pelanggan, Keterlambatan distribusi ke pelanggan, Kerusakan mesin yang berakibat fatal, Pengunduran diri personel inti, Unjuk rasa dan pemogokan karyawan.


DAFTAR PUSTAKA

http://asrimawati.wordpress.com/2012/03/29/tugas-organisasi-dan-metode-proses-organisasi
http://yanhasiholan.wordpress.com/2010/12/22/proses-pengambilan-keputusan-pada-suatu-produk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar